Poligami dan Kesetaraan Gender: Perspektif Pancasila dan Kajian Islam serta Implikasi Konstitusi

Polygamy and Gender Equality: Pancasila Perspectives and Islamic Studies and Constitutional Implications

Authors

  • Ahmad Muhammad Mustain Nasoha Program Doktor Ilmu Hukum UNS
  • Insannia Azzura Amananta Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Melati Fajar Setiowati Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Airin Sabrina istigfara Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Keywords:

152637

Abstract

This research aims to understand the relationship between the practice of polygamy and gender equality from the perspective of Pancasila, the constitution and Islamic teachings. This research uses a qualitative method with a case study approach. The research results show that the practice of polygamy, from the perspective of Pancasila, the Indonesian constitution and Islamic teachings, faces challenges in achieving the principles of justice and gender equality guaranteed by the state. Islam permits polygamy with strict conditions to ensure justice, but implementing this principle in practice often experiences difficulties and has significant social impacts. Therefore, more gender-sensitive legal reform is needed to protect women's rights and achieve gender equality in accordance with the principles of Pancasila and the values ​​of justice in Islam.

References

Abdullah, A. (2020). Prinsip kemanusiaan dan kesetaraan gender dalam konteks hukum Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Hukum Jaya.

Hadi, S. (2022). Intelijen dan demokrasi: Studi kasus dan implikasinya. Bandung: Pers Perpustakaan Universitas.

Hadiz, VR (2020). Hukum Islam dan kesenjangan gender di Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Umum, hal. 112-130.

Kantor Pusat Statistik. (2023). “Survei Kesejahteraan Penduduk: Data Poligami dan Kesenjangan Gender.” BPS.

Kurniawati, L.L. (2022). “Kesetaraan gender dalam praktik poligami: penilaian hukum dan sosial”. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 52(1), 45-67.

Lembaga Hak Asasi Manusia. (2021). “Poligami dan Hak-Hak Perempuan di Indonesia: Tinjauan Kasus dan Data.” Lembaga Hak Asasi Manusia.

Lubis, A. (2021). Hukum perkawinan dan perlindungan hak-hak perempuan. Jakarta: Penerbit Nusa Media.

Muhammad Ali, wawancara penulis, 15 Mei 2023.

Nurhadi, A. (2022). Poligami dan hak asasi manusia: analisis implikasi hukum dan sosial. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, hal. 75-90.

Prasetyo, A. "Dinamika Hukum Poligami di Indonesia: Tinjauan Pancasila". Jurnal Studi Hukum 9, no. 1 (2021): 23-40.

Prasetyo, S. (2021). Solidaritas dan Perlindungan Masyarakat: Sudut Pancasila. Surabaya : Rumah Penerbitan Mahasiswa.

Ratna Sari, wawancara penulis, 22 Mei 2023.

Riawati, S. (2021). Dampak poligami terhadap kesetaraan gender di Indonesia. Jurnal Hukum dan Gender, 10(2), 123-137.

Sari, M. "Poligami dan Hak-Hak Gender: Perspektif Hukum Kontemporer". Jurnal Sosial dan Humaniora 14, no. 3 (2022): 98-115.

Sari, R. (2023). DI ATAS. kutipan, hal. 105-120.

Sari, R. (2023). Pancasila dan Keadilan Gender: Kajian Implikasi Konstitusi. Bandung: Alfabeta, hal. 45-60.

Suhartono, A. (2024). Kesetaraan gender dan hukum ketatanegaraan di Indonesia. Surabaya: Universitas Airlangga Press, hal. 88-101.

Sukarno, I. (2019). Pancasila dan penerapan nilai dalam konteks sosial. Jakarta: Penerbit Akademik.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Yuliana, M. (2021). Keadilan Sosial dalam Konteks Pancasila: Gambaran Umum dan Implikasinya. Medan: Penerbit Sinar Mutiara.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Insannia Azzura Amananta, Melati Fajar Setiowati, & Sabrina istigfara, A. . (2024). Poligami dan Kesetaraan Gender: Perspektif Pancasila dan Kajian Islam serta Implikasi Konstitusi: Polygamy and Gender Equality: Pancasila Perspectives and Islamic Studies and Constitutional Implications. DIRASAH: Jurnal Kajian Islam, 2(1), 14–22. Retrieved from https://litera-academica.com/ojs/dirasah/article/view/38

Most read articles by the same author(s)