Poliandri dalam Perspektif Pancasila dan Hukum Islam: Kajian Konstitusional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Polyandry in the Perspective of Pancasila and Islamic Law: Constitutional Studies and National Values
Keywords:
Pancasila, Polyandry, Islamic Law, Family Law, ConstitutionAbstract
The phenomenon of polyandry in Indonesia has given rise to debate regarding individual rights and freedom in choosing a partner, which has begun to be advocated by some community groups in the context of human rights. However, this practice is not recognized in Indonesian positive law and is considered inconsistent with the values of Pancasila, especially the principles of "Belief in One Almighty God" and "Just and Civilized Humanity." This research aims to analyze the compatibility of polyandry practices with the principles of Pancasila and Indonesian positive law and consider the Islamic perspective as a strong moral foundation in society. Using a juridical-normative approach, this research examines the relationship between social development and family law regulations in Indonesia. The results of the research show that although polyandry is considered an individual right, this practice is contrary to Islamic teachings and Pancasila values, indicating the need to strengthen the role of education and review the Marriage Law so that it is more responsive to social dynamics, but still adheres to existing values. underlies the Indonesian nation.
References
Ahmad, Zainuddin, Perkembangan Hukum Keluarga di Indonesia: Perspektif Yuridis-Normatif, Jurnal Hukum dan Masyarakat, 12(2), 2020.
Arief Hidayat, Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam Sistem Hukum Nasional. (Jakarta: Sekretariat Negara RI, 2008).
Badan Pusat Statistik, Laporan Tahunan Statistik Sosial dan Kependudukan. (Jakarta: BPS, 2023).
Bagir, Manan, Hak Asasi Manusia dalam Konteks Negara Hukum dan Demokrasi, Jurnal Hukum dan Pembangunan, 39(4), 2009.
Dewi, Haroen, Poliandri dalam Perspektif Hukum Islam dan Adat di Indonesia, Jurnal Hukum dan Pembangunan, 49(2), 2019.
Firmansyah, Hukum Keluarga dalam Perspektif Pancasila: Tinjauan Terhadap Praktik Poliandri, Jurnal Konstitusi dan Keluarga, 7(1), 2021.
Hukum Keluarga dan Sosial di Indonesia oleh Prof. Dr. H. H. Soemardi, 2015.
I Nyoman Nurjaya, Hukum Adat dalam Negara Hukum Indonesia: Menentukan Arah Pembangunan Hukum Nasional. (Bandung: PT Alumni, 2020).
Ibid., Pasal 28D ayat (1).
Izzatul Amani, Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Hukum Keluarga Indonesia, Jurnal Konstitusi, 16(2), 2022.
Jimly, Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. (Jakarta: Rajawali Pers, 2020).
Kaelan, Pendidikan Pancasila. (Yogyakarta: Paradigma, 2018).
Kartono, Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Berkeluarga dalam Konteks Hukum Islam dan Nasional. (Jakarta: Pustaka Hukum, 2021).
Larasati, Perbandingan Sistem Perkawinan Poliandri di Tibet dan Indonesia: Dampaknya Terhadap Anak, Jurnal Hukum Keluarga dan Perlindungan Anak, 4(2), 2020.
Marzuki, Suparman, Praktik Poliandri dan Tantangannya terhadap Nilai Konstitusional di Indonesia, Jurnal Konstitusi, 16(3), 2023.
Muhammad Daud Ali, Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hukum Islam, Jurnal Hukum dan Pembangunan, 35(2), 2022.
Ninis Wahyuningrum, Poliandri dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia, Jurnal Hukum dan Keadilan, 12(3), 2021.
Pramono, Keluarga dan Persatuan Bangsa: Kajian Sosiologis. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020).
Rahmat, Hasan, Perspektif Hak Asasi Manusia dalam Hukum Keluarga di Indonesia, Jurnal HAM dan Keadilan Sosial, 5(2), 2020.
Sari, N, Kesetaraan Gender dalam Hukum Keluarga Islam: Studi Kasus di Indonesia, Jurnal Hukum dan Masyarakat 7(2), 2022.
Satjipto, Rahardjo. Hukum dan Masyarakat. (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2022).
Sudikno, Mertokusumo, Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. (Yogyakarta: Liberty, 2023).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28B ayat (1).
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 3 ayat (1).
Wawancara dengan Dr. Syamsul Ma’arif. Pakar Hukum Tata Negara, 17 Juni 2024.
Yuliawati, Globalisasi dan Perubahan Sosial: Dampaknya terhadap Struktur Keluarga di Indonesia, Jurnal Sosiologi Modern, 693, 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Amalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Nabila Nur Aisha, Galuh Sri Lestari, Nur Aulya Rahmah, Nikah Sirri dalam Perspektif Hukum Islam, Pancasila, dan Hukum Konstitusi: Menjaga Keadilan Sosial dan Perlindungan Hak Asasi , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 1 No. 2 (2024): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Mutiara Hayatunnufus, Devinta Syahwa Novalinda, Yuli Agita Sari, Konflik Hukum, Agama, dan Pancasila dalam Kasus Perkawinan Beda Agama di Indonesia , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 1 No. 2 (2024): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Insannia Azzura Amananta, Melati Fajar Setiowati, Airin Sabrina istigfara, Poligami dan Kesetaraan Gender: Perspektif Pancasila dan Kajian Islam serta Implikasi Konstitusi , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 2 No. 1 (2025): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Iccha Pawesti Binardo, Revalina Putriyana Faza, Desta Atikasari, Perspektif Pancasila dalam Harmonisasi Hukum Islam dan Hukum Nasional , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 2 No. 1 (2025): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Syihaabuddiin 'Askar, Mohammad Omar Hanif, Muhammad Fadli Bahtiar, Pancasila dan Harmonisasi Hukum Islam dalam Konteks Perkawinan , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 2 No. 1 (2025): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam
- Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Habib Zuhud Siswoyo, Muhammad Nurhidayat, Muhammad Bagus Wijayakusuma, Wali Nikah dalam Perspektif Pancasila dan Hukum Islam: Konflik dan Konvergensi , DIRASAH: Jurnal Kajian Islam: Vol. 2 No. 1 (2025): DIRASAH: Jurnal Kajian Islam