Penerapan Metode Uswah (Keteladanan) dalam Pendidikan Anak Yatim di Pondok Pesantren Uwais Al-Qorni Bogor
Application of the Uswah (Exemplary) Method in the Education of Orphans at the Uwais Al-Qorni Islamic Boarding School Bogor
Keywords:
Islamic Education, orphans education, character, akhlak, uswah methodAbstract
This article discusses the application of the exemplary education method (uswah) at Uwais Al-Qorn Boarding School, which is effective in shaping the character of yatama through habituation, motivation, rule enforcement, and prayer. The study employs a qualitative descriptive interpretive approach, with data collection through interviews and observation. The findings of this study indicate that the uswah method at Uwais Al-Qorni Pesantren not only deepens the spiritual and emotional understanding of the students but also strengthens their discipline and responsibility. Consistent habituation, constructive motivation, and strict rule enforcement, combined with prayer, are key factors in preparing students to face life's challenges. The implications of this study suggest that the application of a holistic, structured education method grounded in Islamic values can make a significant contribution to shaping a generation that is strong, independent, and of noble character. This approach is not only relevant for pesantren but can also be applied in various educational institutions to cultivate better character development in students and prepare them to face the dynamics of modern life.
Downloads
References
PULAN
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan keteladanan (uswah) yang diterapkan di Pondok Pesantren Uwais Al-Qorni efektif dalam membentuk pribadi anak yatim yang berakhlak mulia. Melalui pendekatan yang terintegrasi, yang mencakup pembiasaan, pemotivasian, penegakan aturan, dan doa, metode ini tidak hanya mendalamkan pemahaman spiritual, tetapi juga meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Pembiasaan yang konsisten, motivasi yang membangun, serta ketegasan dalam penegakan aturan, ditambah dengan doa yang mengiringi setiap langkah, menjadi faktor penting dalam menciptakan individu yang siap menghadapi tantangan kehidupan. Dengan demikian, penerapan metode uswah di pesantren ini memberikan pengalaman belajar yang praktis dan berarti, yang diharapkan dapat membentuk yatama menjadi pribadi yang berakhlak mulia, mampu mengamalkan ajaran Islam secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, dan siap menjadi generasi yang kuat, mandiri, serta berbudi pekerti luhur.
IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN
Sebagai implikasi hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan strategi pendidikan berbasis akhlak dengan metode uswah khususnya di lembaga yang menangani anak yatim. Metode uswah (keteladanan) yang diterapkan di Pondok Pesantren Uwais Al-Qorni terbukti efektif dalam membentuk karakter santri melalui contoh nyata yang ditunjukkan oleh para pengajar. Pendekatan ini menjadi model pendidikan yang praktis dan efisien, sekaligus relevan untuk diterapkan di berbagai lembaga pendidikan Islam. Selain itu, penelitian ini mendorong pengajar untuk berperan sebagai teladan yang konsisten dalam perilaku, ucapan, dan ibadah, sehingga pengaruh positifnya dapat langsung dirasakan oleh peserta didik. Dari perspektif akademis, penelitian ini memperkaya literatur tentang efektivitas pendidikan berbasis keteladanan dalam membangun kepribadian islami. Lebih jauh, temuan ini dapat menjadi rujukan penting bagi pembuat kebijakan dalam merancang kurikulum dan program pendidikan yang holistik, integratif, dan berorientasi pada pembentukan generasi yang beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia.
Penelitian ini mungkin terbatas pada ruang lingkup penerapan metode uswah di satu lembaga tertentu, yakni Pondok Pesantren Uwais Al-Qorni, sehingga hasilnya belum tentu dapat digeneralisasikan ke berbagai konteks pendidikan lainnya. Selain itu, penelitian ini lebih bersifat kualitatif deskriptif, sehingga kurang memberikan data empiris yang terukur mengenai dampak metode ini terhadap perkembangan karakter dan akhlak peserta didik.
Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan memperluas subjek dan lokasi penelitian, misalnya ke lembaga pendidikan Islam lainnya atau sekolah umum yang menerapkan metode serupa. Selain itu, penelitian kuantitatif dapat dilakukan untuk mengukur secara statistik efektivitas metode uswah terhadap aspek-aspek tertentu, seperti peningkatan kedisiplinan, kebiasaan ibadah, atau perkembangan akhlak santri. Penggunaan instrumen seperti kuesioner, skala pengukuran akhlak, dan analisis data statistik akan memberikan temuan yang lebih objektif dan generalisabel. Penelitian kuantitatif juga dapat membandingkan metode uswah dengan pendekatan lain untuk mengetahui keunggulan relatifnya dalam membentuk karakter peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
A. Fernandos, Wahyu Pramono, dan Jendrius. (2024). Layanan Sosial dan Pemenuhan Hak Anak Studi di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Hidayah. Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan STISIP Imam Bonjol (SIMBOL), 3(2), 78-89.
Abdul Jabar Idharudin, Samsuddin, dan Rahman. (2024). Implementasi Model Apersepsi dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada Siswa Madrasah Tsanawaiyah al-Islamiyah Tonjong Bogor. Tarbiyah: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 59.
Abdul Majid & Dian Andayani. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Amri Azhari, Endin Mujahidin, dan Didin Hafidhuddin. (2020). Metode Keteladanan Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur'an Dan Al-Hadits. ACIET: Annual Conference on Islamic Education and Thought, 1.
BAZNAS, H. (2024, Juli 05). Anak Yatim Adalah Anugerah: Mengapa Kita Harus Peduli. Retrieved Desember 03, 2024, from https://baznas.go.id/artikel-show/Anak-Yatim-Adalah-Anugerah:-Mengapa-Kita-Harus-Peduli/505
Darmawati dan Rizkiya Maisaroh. (2024). Konsep Pengasuhan Dalam Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Adzkiya, 8(1), 9-24.
Fitri April Yanti, S. A. (2021). Peningkatan Motivasi pada Anak Yatim Piatu untuk Mengikuti Jenjang Pendidikan Formal di Yayasan Yatim Piatu Desa Mekarmukti Lampung Timur. Sasambo: Journal Abdimas, 3(1), 25-31.
Haironi, A. (2024). Konstruksi Pendidikan Karakter Anak Yatim (Studi di Pondok Pesantren Abdurrozaq Fachruddin dan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab Jawa Tengah). Yogyakarta : Program Pasca Sarja UIN Sunan Kalijaga .
Kamarusdiana, Syamsul Maarif, dan Ivalaili. (2021). Pelaksanaan Pembinaan Mental Spiritual Di Panti Sosial DKI Jakarta. Jurnal Fajar, 21(1), 41-56.
Lia Dwi Utami, Nursiah, dan Irhas Sabililhaq. (2023). Konsep Uswatun Hasanah Dalam Pendidikan Islam Pada Era Society 5.0 Perspektif Al-Quran Dan Hadis. AL-MURABBI, 8(2), 84-100.
Mahmud, A. A. (1435 H). Al-Mursyid Limuallimil Aitam . Jeddah : Al-Haiah Al-Islamiyah Al-'Alamiyah LitTa'lim.
Mariyanto Nur Shamsul, Samsuddin, dan Iskandar. (2024). Pendidikan Adab Pada Kitab ‘Uddatu At Talabi Binazmi Manhaj At Talaqqi Wa Al Adab Karya Abdullah Bin Muhammad Sufyan Al Hakimi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(2), 264.
Rahendra Maya, Muhammad Sarbini, Samsuddin, Arijul Mannan, Dan Muhammad Fadilah Alfarisi. (2024). Implementation Of The Concept Of Lifelong Learning In The Digital Era Perspective Abd Al-Karim Bakkar On Lecturers And Students In Higher Education. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 13(3), 637-652.
Samsuddin. (2024). Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. In e. Indah Wahyu Ningsih, Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam (p. 147). Lombok: Penerbit Al-Haramain.
Samsuddin, Mariyanto Nur Shamsul, Askar Patahuddin, Dan Abdul Jabar Idharudin. (2024). Pemikiran Pendidikan Hasan Langgulung Tentang Tujuan Pendidikan Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Nasional. Cons-Iedu: Islamic Guidance And Counseling Journal, 4(1), 52.
Sodikin, A.-U. U. (2024, November 03). Implementasi Penerapan Metode Uswah di Pesantren Uwais Al-Qorni. (Samsuddin, Interviewer)
Suarni, E. (2009). Peranan Orangtua dalam Membimbing Bakat Anak Usia 6-12 Tahun . Ciputat: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah .
Suhada, Ali Maulida, dan Samsuddin. (2024). Penerapan Metode Keteladanan GuruAkidah Akhlak dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Walidain Ciampea Bogor. JIECO: ournal of Islamic Education Counseling, 4(1).
Tafsir, A. (2012). Pengantar . In A. M. Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam (p. vi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Unang Sodikin, Endin Mujahidin, Samsuddin Samsuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Abdul Jabar Idharuddin, Samsuddin Samsuddin, Rahman Rahman, Implementasi Model Apersepsi dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada Siswa Madrasah Tsanawaiyah al-Islamiyah Tonjong Bogor , TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran : Vol. 1 No. 1 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
- Rahendra Maya, Samsuddin Samsuddin, Muhammad Fadilah Alfarisi, Manajemen Produktivitas Ilmiah Dosen STAI Al-Hidayah Bogor Tahun 2020-2024 yang Terindeks dalam Google Scholar , TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran : Vol. 1 No. 2 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
- Siti Sahidah Mardiah, Moch. Yasyakur, Samsuddin Samsuddin, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Tenjolaya , TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran : Vol. 1 No. 2 (2024): TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran