Pemikiran Ahmad Muhammad Mustain Nasoha tentang Moderasi Beragama sebagai Upaya Mewujudkan Toleransi Kebangsaan di Indonesia: Ahmad Muhammad Mustain Nasoha's Thoughts on Religious Moderation as an Effort to Realize National Tolerance in Indonesia

Ahmad Muhammad Mustain Nasoha; Egi Ikhwan Pramuja Hafizh; Nayla Khoirun Nadhira; Nur Azizah Assilmi; Zar’in Zahrotun Nisa

Authors

Ahmad Muhammad Mustain Nasoha UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
Egi Ikhwan Pramuja Hafizh UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
Nayla Khoirun Nadhira UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
Nur Azizah Assilmi UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
Zar’in Zahrotun Nisa UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Keywords:

Religious Moderation, National Tolerance

Abstract

The rise of intolerance and radicalism in Indonesia calls for a moderate religious approach. Ahmad Mustain Nasoha’s concept of religious moderation offers a pathway to strengthen national tolerance. This study explores his ideas using qualitative analysis of his works and interviews with relevant figures. Findings reveal that Nasoha emphasizes balance, rejection of extremism, and the promotion of humanistic values. He also highlights the role of education and religious institutions in shaping moderate attitudes. In conclusion, religious moderation serves as a strategic tool for fostering social harmony and an inclusive national identity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulatif, &. D. (2021). Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Studi Keislaman , 123-140.

Atqiya, A. N. (2024). Pancasila Sebagai Ideologi Negara: Implementasi Nilai-Nilai dalam Kehidupan Nasional dan Internasional. Jurnal Begawan Hukum , 379–395.

Faridah, N. (2013). Wasathiyyah Islam: Konsep dan Implementasinya dalam Kehidupan Berbangsa. Jurnal Pemikiran Islam , 45-58.

Nasoha, A. A. (2024). Peran Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Dinamika Sejarah dan Perkembangannya. Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora , 379–395.

Nasoha, A. M. (2023). Analisis Kawin Paksa Dalam Perspektif Hukum Islam. El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam , 142-152.

Nasoha, A. M. (2025). Criminal Law in Muslim-Majority Countries: Balancing Sharia, Human Rights, and Global Standards. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary , 1-18.

Nasoha, A. M. (2024). Eksistensi Penerapan Hukuman Mati di Indonesia: Perspektif Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum dan Pembangunan , 211–230.

Nasoha, A. M. (2024). Eksistensi Penerapan Hukuman Mati di Indonesia: Perspektif Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum dan HAM Aktual , 55–73.

Nasoha, A. M. (2024). Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia: Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam. Jurnal Hukum dan Pembangunan , 211-230.

Nasoha, A. M. (2024). Pancasila sebagai Ideologi Negara: Perspektif Hukum Islam. Jurnal Begawan Hukum , 379-395.

Nasoha, A. M. (2024). Peran Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Dinamika Sejarah dan Perkembangannya. Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora , 379–395.

Nasoha, A. Z. (2024). Management Strategy for the Development of Pesantren's Hidden Curriculum in Schools. DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies , 69-92.

RI, K. A. (2020). Moderasi Beragama: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Jakarta: Kemenag RI.